Senin, 01 April 2019

Pengertian BRIDGE dan fungsinya beserta kelemahan dan kelebihannya

Untuk jaringan internet dengan komputer yang terlalu banyak dengan hanya mengandalkan satu jaringan LAN, biasanya jika terjadi suatu masalah pada jaringan, maka semua komputer akan terkena dampaknya.
Belum lagi jika kondisi geografis bangunan cukup besar dan luas, tentunya akan menjadi masalah tersendiri jika hanya terdapat satu jaringan LAN saja.
Mengatasi hal ini, terdapat alat-alat yang mampu mengantisipasi masalah tersebut sekaligus meningkatkan performa LAN, misalnya repeater, bridge, atau router. Dalam artikel kali ini, akan dibahas mengenai pengertian bridge, fungsi bridge, kelebihan dan kekurangan bridge, serta cara kerja bridge.

PENGERTIAN BRIDGE

Bridge merupakan perangkat jaringan yang digunakan sebagai media pemecah jaringan yang besarke jaringan lainnya, dengan kata lain Brige adalah media yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN dengan jaringan LAN lainnya. Namun bridge juga dapat menghubungkan tipe jaringan komputer berbeda-beda seperti misalnya jaringan Ethernet dan fast ethernet, ataupun tipe jaringan yang sama lainnya.

Bridge bekerja dengan mengenali alamat MAC asal yang mentransmisikan data ke jaringan dan secara otomatis membangun sebuah table internal. Tabel internal tersebut berfungsi untuk menentukan ke segmen mana paket di route dan menyediakan kemampuan filtering.


FUNGSI BRIDGE
Bridge memiliki beberapa fungsi dalam jarinagn komputer, diantaranya yaitu:
  • Bridge berfungsi menghubungkan 2 buah jaringan komputer LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu jaringan LAN yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa bridge.
  • Bridge dapat juga berfungsi menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik itu tipe jaringan yang sama maupun yang berbeda.
  • Bridge berfungsi juga sebagai router pada jaringan komputer yang luas, atau  “Bridge-Router”.
  • Bridge mampu men-copy frame data dari suatu jaringan yang lain.
JENIS BRIDGE
Terdapat beberapa jenis bridge dalam jaringan komputer, antara lain:
  • Bridge Lokal
    Yaitu Bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal. Bridge yang mampu mengkoneksikan media kabel yang satu dengan media kabel lainnya, contoh penggunaannya dapat dilihat pada hub,switch, atau modem.
  • Bridge Remote
    Merupakan bridge yang digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.
  • Bridge Nirkabel
    Adalah Bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN kabel dan jaringan LAN nirkabel atau beberapa media yang koneksinya media wireless.
Kelebihan dan Kekurangan Bridge

  • Kelebihan Bridge
    • Memindahkan data melewati intermediate network dengan protokol yang tidak sama.
    • Dapat mengurangi collision atau tabrakan pada saat pengiriman paket dalam jaringan.
    • Memungkinkan koneksi pada jenis network yang berbeda.
    • Dapat mengembangkan kapasitas network dan mengurangi resiko kepadatan traffic.
  • Kelemahan Bridge
    • Bridge tidak dapat memblokir paket broadcast
    • Menambah delay pada jaringan.
    • Bila alamat yang di terima tidak di kenal oleh bridge, maka dapat di siarkan berita ke jaringan segmen
    • Bridge hanya mempunyai satu broadcat domain.
    • Tehnik bridging dapat mengonsumsi banyak bandwidth.
Sekian dari materi ini semoga bermanfaat...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Network Interface Card ( NIC )

Pengertian NIC dan Fungsi NIC –  Apa itu NIC? NIC adalah singkatan dari kepanjangan  Network Interface Card.   NIC adalah  sebuah peralatan...